RSS

Selasa, 31 Mei 2011

Danau Toba


Yah, setelah sekian lama tak pernah rekreasi kini tiba saatnya untuk me-refresh jiwa raga setelah tiap hari senantiasa berkecimpung dengan komputer.

Saya dan rombongan berangkat ke Parapat dengan tujuan utama objek wisata yang sudah mendunia “Toba Lake” terus nantinya perjalanan kami akan dilanjutkan ke Kebun Binatang Pematang Siantar dan sebelum balik lagi ke Canovan City kami akan terlebih dahulu singgah di Ramayana Plaza Pematang Siantar.

Tepat jam 23.30 WIB, kami berangkat ke Parapat dengan minibus carteran sambil membawa anak-anak sekolah. Sepanjang jalan yang dilewati penuh nuansa lampu-lampu rumah warga dan perkantoran, ah… sungguh pemandangan di malam hari.

Memasuki wilayah Kabupaten Simalungan, dinginnya kian terasa menggigit pada raga berbalut kulit. Dingin nian!!!!!

Gerimis menyapa datangnya Subuh
Kumandang Adzan pun mulai menyeru
Para Pecinta Tuhan
Membasuh raga dengan dinginnya air pinggiran Danau Toba
Menenggelamkan jiwa dalam zikir cinta
Menyatukan ruh dengan Pencipta Semesta
Bermunajat sampaikan angan beserta asa
Lewat puja puji dalam kemesraan
Menyenandungkan bait-bait rindu pada-Mu
Ya…… Rahmaan
Ya…. Rahiim

Usai shalat Subuh, kami memasuki lokasi Wisata Danau Toba. Menyelusuri jalan menuju pinggiran danau. Setelah tawar menawar kami mendapatkan sepetak tempat duduk berukuran + 3 x 3 m.

Hah… lega rasanya bisa meluruskan badan sambil menghirup aroma pagi Danau Toba. Menunggu sunrise, fajar menyingsing bersama semburat kejinggaan seiring sapa hangat sang mentari pagi. Menyinari permukaan danau yang tenang.

Pinggiran Danau Toba


 Nich kapal yang mau ke TOMOK

Yah… sekarang saatnya menyatukan jiwa raga dengan keindahan lukisan Ilahi pada semesta. Sungguh menenangkan jiwa. Me-refresh otak yang selama ini telah melanglang buana dan surfing salah satu sisi dunia teknologi.


Dan, untuk me-refresh-nya. Les’t go swim. Ayo berenang…..

Berendam sambil berenang mendinginkan suasana hati, membasuh seluruh jiwa raga, menyucikan ruh…., mengembalikan diri ke fitrah… (macam puasa aja).


 Segeerrr, berenang.....

Usai berenang dan mandi. Perjalanan dilanjutkan ke TOMOK via BATU GANTUNG. Batu gantung adalah legenda masyarakat Samosir. Konon kabarnya, Batu Gantung adalah jelmaan dari seorang gadis yang bunuh diri karena tidak menerima perjodohan dengan paribannya.

Perjalanan ke Tomok memakan waktu + 1 jam mengarungi Danau Toba. Setibanya di Tomok, kami menuju lokasi wisata PATUNG SIGALE-GALE. Puas berfose dengan gaya seleb, perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri pasar souvenir khas Danau Toba. 


Vina foto ama Patung Sigale-gale

Satu jam di Tomok, capek juga…

Yah, istirahat sambil menunggu kapal jemputan.

Menjelang sore, perjalanan dilanjutkan ke Kebun Binatang Pematang Siantar. Meskipun tak banyak koleksi binang yang ada di sana, cukup menghibur juga bersama anak-anak sekolah yang kami bawa. Menjelajah keasrian lokasi wisata kebun binatang sambil mengamati tingkah pola satwa penghuni kebun binatang.






Usai dari kebun binatang perjalanan dilanjutkan ke Ramayana Plaza di daerah yang sama. Selanjutnya pulang ke daerah asal ‘Canovan City’. Perjalanan yang diisi dengan acara tidur karena udah capek seharian. Mulai dari berenang, jalan-jalan, foto-foto gaya seleb dan gak ketinggalan shopping.

Satu episode refreshing di tahun ini bersama anak-anak sekolah.





Kamis, 19 Mei 2011

SEDEKAH

“Dan bersedekahlah kepada kami, sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bersedekah” (QS. Yusuf [12] : 88)

Sedekah adalah pemberian sebuah barang atau apa pun dari seseorang kepada orang lain dengan benar-benar mengharap keridhaan Allah SWT yang dilakukan secara spontan dan sukarela.
Sedekah adalah penolak bala, penyubur pahala dan pelipat ganda rezeki; sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Sedekah juga merupakan salah satu ekspresi keimanan seorang muslim yang meliputi keimanan, ibadah dan ihsan (berbuat baik). 
 
“Orang-orang yang menafkahkan hartanya pada malam dan siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Rabb-nya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS. Al Baqarah [2] : 274)

Hal utama dalam sedekah adalah menyedekahkan harta yang paling dekat dan paling disukai oleh hati. Sedekah bukan dilihat dari caranya, bentuknya dan banyaknya melainkan berdasarkan kerelaan hati dan kecintaan terhadap kebaikan. Bisa jadi, seseorang mendapatkan pahala sedekah hanya dengan niatnya yang tulus setara dengan orang yang bersedekah dengan jumlah yang banyak. Karena sedekah mengundang kekuatan Allah, sedekah mengundang ridha, cinta dan pertolongan Allah.  

“Ketika sedekah keluar dari tangan pemiliknya, maka ia lebih dahulu jatuh di tangan Allah sebelum sampai pada tangan penerimanya, kemudian sedekah itu berkata kepada Allah denga lima perkataan, yaitu :
  1.  Saya kecil maka besarkanlah saya
  2. Saya sedikit maka perbanyaklah saya
  3. Saya benci maka cintakanlah saya
  4.  Saya adalah yang binasa maka kekalkanlah
  5. Saya adalah sang penjaga maka sekarang saya telah menjadi sang penjaga bagimu (orang yang bersedekah)” (HR Ali bin Abi Thalib)
Sedekah tidaklah terbatas dengan harta dan dinilai dengan harta saja. Sedekah mencakup seluruh amal saleh, perkataan yang baik, wajah yang berseri-seri, membantu seseorang melakukan kebaikan dan meringankan beban orang tersebut.

Rasulullah SAW bersabda, “Jagalah dirimu dari pada api neraka meskipun hanya dengan sedekah separuh biji kurma. Jika tidak dapat (bersedekah benda) bersedekahlah dengan kalimat tayyibah (perkataan yang baik)” (HR Bukhari dan Muslim)

Prinsip Sedekah :
  1. Bersedekahlah saat merasa ingin bersedekah, jangan sampai merasa terpaksa
  2.  Bersedekahlah kapada sesuatu yang disukai
  3. Bersedekahlah dengan sesuatu yang bernilai bagi anda
  4. Bersedekahlah dalam kuantitas yang terasa oleh perasaan
  5. Menyumbang tanpa nama akan memberikan dampak lebih kuat
  6. Bersedekah tanpa pernah mengharap balasan dari orang yang diberi
  7. Bersedekahlah tanpa mengira bentuk balasan Tuhan atas sedekah itu
Manfaat sedekah menurut Imam Samarqandi dalam kitab Tanbihul Ghafilin : ‘Biasakan diri anda untuk terus bersedekah, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Karena dalam sedekah itu ada SEPULUH manfaat, LIMA akan diberikan di DUNIA dan LIMA lagi akan diberikan di AKHIRAT kelak’

Lima manfaat yang akan diberikan di dunia :
  1. Menyucikan harta
  2.  Menyucikan badan dari perbuatan dosa
  3.  Menolak beragam bencana dan penyakit
  4. Memberikan kehagiaan kepada orang miskin dan tidak ada perbuatan paling mulia selain memberikan kebahagiaan kepada sesama muslim
  5. Harta kekayaan akan lebih berkah dan rezeki akan lebih melimpah                                                                                                                    
Lima manfaat yang akan diberikan di akhirat kelak :
  1. Sedekah akan menjadi pelindung dari teriknya sengatan matahari kelak di akhirat
  2. Memperberat timbangan kebaikan
  3. Membantu melewati shirat (jembatan akhirat)
  4.  Menambah ketinggian derajat di surga kelak
  5. Memperoleh ridha Allah
Sekilas tentang sedekah, semoga bisa menjadi acuan bagi kita semua untuk memperbaiki kualitas diri kita ke depan sekaligus memperluas ladang amal kita. Amin.


Rabu, 11 Mei 2011

Nani Arsik (Sumatera Utara)


Seminggu yang lalu, saya sudah belajar membuat “Ayam Bakar Penyet Khas Jawa Timur”. Untuk rasa saya acungi jempol sendiri. Walaupun dalam proses pembuatannya saya masih ‘open book’. Yah, namanya perdana buat “Ayam Bakar Penyet Khas Jawa Timur”, suatu hal yang wajar toh. Trus, saya juga nggak lupa menerapkan ‘5 Poin Sukses Membuat Ayam Bakar’ dan ‘Takaran Bumbu’ yang tidak melenceng agar hasil akhirnya sempurna dalam cita rasa.

Sekarang saya mau pulang kampung dulu. Saya mau belajar dan demo masak cara mengolah ikan. Di kampung saya, Sumatera Utara nun jauh disana. Terkenal satu masakan berbahan dasar ikan yang diolah sedemikian rupa plus rempah yang tidak dimiliki oleh daerah lain di indonesia, ‘ANDALIMAN’ namanya. Rempah ini hanya terdapat di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Sumatera Utara. Bentuknya mirip merica (bulat kecil) dan setelah dikeringkan berwarna hitam.

‘Nani Arsik’ ini biasanya menggunakan ikan mas atau ikan nila, tapi saya lebih suka bahan dasarnya ikan mas. Siapkan alat perang (kompor, kuali de el el). Ayo… kita mulai demo.

Nani Arsik 
Bahan :
      500   gr              ikan mas
          1   buah          jeruk nipis diambil airnya
          1   sdt             garam
          1   batang      kecombrang, diiris diiris serong tipis
          4   lembar       daun mangkokan, diiris kasar
          5   buah          lokio (bawang batak), dibelah dua
          1   ikat           kemangi, diambil daunnya
          8   batang      serai, memarkan
          3   buah          asam gelugur
      300   ml             air

Bumbu yang dihaluskan :
          6   siung        siung bawang merah
          4   siung        bawang putih
        10   buah          cabe merah keriting
          3   butir          kemiri, disangrai
          4   cm             jahe
          6   cm             kunyit
          4   cm             lengkuas
          1   sdt             andaliman
          2   sdt             garam
           
Cara Membuat :
1.   Buang sisik, insang dan isi perut ikan, lalu cuci bersih, tiriskan. Lumuri ikan dengan campuran air jeruk nipis dan garam, biarkan selama 20 menit.
2.      Campur sepertiga bagian bumbu dengan sebagian kecombrang, daun mangkokan dan lokio. Masukkan ke dalam perut ikan, sisihkan.
3.  Alasi dasar wajan dengan serai dan kecombrang. Letakkan ikan di atasnya, lalu tambahkan bumbu yang dihaluskan dan bumbu lainnya.
4.     Tambahkan air, lalu masak dengan api kecil hingga matang dan air habis.
5.     Angkat dan sajikan

Selamat mencoba….. Jadi kangen Arsik buatan Ibu saya.
*Olahan Ikan Nusantara*
*Demedia*

Senin, 09 Mei 2011

Bejana Yang Retak


Pernah satu ketika saya dipinjami buku oleh kawan saya. Setelah dibaca sampai habis. Saya begitu berkesan dengan satu ‘cerita’ di dalamnya. Sekarang saya ingin membagikan cerita itu kepada rekan-rekan sekalian.

Cerita itu berjudul “Bejana Yang Retak” karya Willy Mc Namara dalam buku Chicken Soup For The Unsikable Soul.

*****Bejana Yang Retak*****

Seorang kuli pengangkut air di India bertugas melayani majikannya dengan mengambilkan air dari sungai ke rumah sang majikan. Ia mengangkut air dalam dua buah bejana yang digantungkan pada sebatang tongkat pemikul yang dipikul pada pundaknya.

Salah sebuah bejana itu retak pada bagian pinggirnya; sedangkan bejana yang lain masih sempurna. Bejana yang sempurna selalu masih penuh dengan air setiap kali tiba di rumah, sedangkan bejana yang retak meneteskan air di sepanjang jalan dari sungai ke rumah sehingga isinya tinggal separo setiap kali tiba di rumah.

Tak terasa dua tahun telah berlalu. Setiap hari pengangkut air itu mengantarkan satu bejana penuh air dan satu bejana berisi separo ke rumah majikannya. Tidak mengherankan bila bejana yang penuh merasa bangga dengan pengabdian yang telah diberikannya, yang sempurna sampai akhir. Sebaliknya bejana yang retak merasa tidak bahagia; malu karena ketidaksempurnaannya, sedih karena hanya dapat mengantarkan air separo dari yang semestinya.

Karena merasa tidak sanggup menanggung rasa bersalahnya, sang bejana retak pada suatu hari memutuskan mengadu kepada sang pemikul air. “Aku malu sendiri” katanya. “Aku ingin meminta maaf kepadamu”

“Tapi untuk apa ?” tanya sang pemikul air

“Karena selama dua tahun ini” cerita sang bejana, “Retak pada bagian sampingku menyebabkan air menetes di sepanjang jalan menuju rumah majikan kita, dan aku hanya dapat mengantarkan air separo dari yang seharusnya. Kau telah bersusah payah mengangkut aku dari sungai ke rumah majikan setiap hari, tetapi karena ketidaksempurnaanku, kau tidak mendapatkan nilai penuh dari usahamu”, keluh bejana yang sedang bersedih itu

Dengan ramah, pemikul air itu berkata kepada bejana yang malang, “Kalau nanti kita kembali ke rumah majikan hari ini, coba perhatikan bunga-bunga indah yang ada di sepanjang jalan”.

Waktu sang pemikul dan kedua bejananya kembali mendaki bukit, sang bejana tua yang retak melihat bunga-bunga liar berderet di sepanjang jalan, cahaya matahari memperindah penampilan mereka, sedangkan angin sepoi-sepoi membuat mereka berayun-ayun dengan anggun. Akan tetapi setiba di rumah, bejana yang retak itu masih saja merasa kecewa karena telah menumpahkan separo isinya, dan sekali lagi meminta maaf kepada sang pemikul atas kegagalannya.

Tetapi, sang pemikul berkata kepada bejana itu,  “Tidakkah kau memperhatikan bahwa bunga-bunga yang indah itu hanya ada pada sisi yang kau lewati ? karena aku sadar tentang ‘kekuranganmu’, aku sengaja menanam bunga pada sisi jalan yang kau lewati dan ketika setiap hari aku memikul kalian dari sungai, kau selalu mengairi bunga-bunga itu. Itu sebabnya setiap hari aku dapat memetik bunga-bunga indah untuk memperindah meja majikan kita. Andaikata bukan kau yang kupakai untuk mengangkut air, kita tidak dapat mempersembahkan indahnya ciptaan Tuhan ini kepada majikan kita”.

Kita boleh malu dengan kekurangan yang  kita miliki. Tapi kita jangan pernah lupa bahwa kekurangan itu selalu disertai dengan kelebihan. Sederhananya ‘kekurangan itu bersanding dengan kelebihan’. Dibalik kekurangan yang kita miliki kita masih punya kelebihan yang terkadang tidak kita sadari karena selalu sibuk dengan kekurangan yang kita miliki. Merasa kecewa dengan apa yang ada.

Seperti ‘bejana yang retak’ di atas. Bejana begitu kesal dengan apa yang ada pada dirinya. Dan, tak pernah menyadari bahwa ‘retak’ kekurangan yang dirasakannya telah membawa kehidupan baru pada bunga-bunga di sepanjang jalan yang mereka lalui. Selanjutnya bunga-bunga yang telah mekar itu menjadi hiasan di rumah majikan mereka.

Kekurangan yang membawa berkah pada kehidupan yang lain. Itulah kelebihan yang dimiliki bejana yang retak yang belum tentu dimiliki oleh bejana yang sempurna. Tak selamanya ‘retak’ itu membawa bencana.

Kekurangan maupun kelebihan yang dimiliki sudah sepatutnya disyukuri. Bagaimana pun juga tak ada yang sempurna di dunia ini. Berlapang dadalah dengan kekurangan yang dimiliki karena kekurangan itu selalu seimbang dengan kelebihan. Tuhan pun Maha Adil dalam mencipta dan menakar komposisi yang tepat pada setiap ciptaan-Nya.

Jadi syukurilah apa yang dimiliki, kekurangan dan kelebihan adalah salah satu warna dalam pelangi kehidupan. Jangan sesali kekuranganmu karena ‘kurang itu yang membawa lebih’

Menurut saya ‘kekurangan itu adalah kelebihan yang tersembunyi’

Bagaimana pendapatmu Fren……

Sabtu, 07 Mei 2011

Ayam Bakar Penyet (Jawa Timur)

Beberapa bulan yang lalu, salah satu sahabat dekat saya berulang tahun. Dan, sebagai tanda syukur atas usia dan pekerjaannya sekarang ini, kami beberapa orang sahabat terdekatnya beliau ditraktir makan siang.

Ternyata jauh hari beliau telah mempersiapkan acara ini, kami ditraktir makan siang bersama Ayam Bakar Penyet Khas Jawa Timur. Yah, untuk rasa acungan jempol bolehlah… Enak tenan, begitu kata iklan.

Trus, saya pun terobsesi untuk mendapatkan resep Ayam Bakar Penyet Khas Jawa Timur. Mungkin kalau minta sama yang punya usaha takut ga dikasih. Kenapa ?. Karena menyangkut rahasia perusahaan, bisa tersaingi dong. Ntar kalau saya buka usaha yang sama.

Tak ada rotan akar pun jadi. Tak dapat dari yang punya usaha, cari di perpustakaan pun jadilah… Dan inilah resep hasil pencarian melalui perpustakaan Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Ayam Bakar Penyet Khas Jawa Timur

Bahan :
1 ekor ayam kampung, potong 4
850 ml santan
1 sdt asam jawa, larutkan dengan sedikit air
3 sdm minyak untuk menumis
2 lembar daun salam
3 cm lengkuas

Haluskan :
5 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 sdt ketumbar
3 cm kunyit
4 butir kemiri
2 sdt garam

Sambal :
12 buah cabe keriting
4 butir bawang merah
1 buah tomat
1 sdm minyak goreng
1 sdm gula jawa
½ sdt garam
2 buah jeruk limau, ambil airnya

Cara membuat :
1. Tumis bumbu halus, daun salam dan lengkuas sampai harum. Masukkan ayam, lalu tambahkan santan dan asam. Masak sampai santan mengering dan bumbu meresap. Angkat dan sisihkan

2. Sambal : goreng cabai, bawang merah, bawang putih dan tomat sampai layu. Angkat. Haluskan bersama gula merah dan garam. Beri air jeruk limau. Aduk rata.

3. Bakar ayam dengan bara api sambil sesekali diolesi dengan sisa bumbu. Angkat lalu letakkan ayam di atas sambal. Tekan ayam dengan cobek sampai penyet.

Selamat mencoba…..
*Aneka Ayam Bakar Populer Khas Indonesia*
*Demedia*

Selasa, 03 Mei 2011

Sukses Membuat Ayam Bakar

Ayam bakar, hmmmmm, sepertinya pesanan yang tepat untuk dinikmati. Penggugah rasa di lidah dan memancing selera makan. Belum lagi aromanya selagi di atas bara api. Bikin laper dech.

Untuk membuat ayam bakar tak sulit-sulit amat kalau kita menguasai 5 point di bawah ini. Kelima point ini yang menunjang sukses tidaknya sebuah perjalanan panjang untuk membuat seporsi ayam bakar yang betul-betul menunjukkan cita rasa yang pantas diacungi jempol.

Kita pun bisa membuat ayam bakar yang tak kalah enak dengan ayam bakar produk rumah makan, restoran dan lainnya. Tapi dengan syarat bisa menguasai 5 point di bawah ini, ayo kita belajar.

1. Pilih ayam yang tepat
Ayam kampung atau ayam potong/broiler sama-sama bisa dipakai untuk membuat hidangan ayam bakar. Gunakan ayam sesuai dengan resep yang disarankan supaya menghasilkan kelezatan yang maksimal. Pilihlah ayam yang muda, cirinya yaitu tulang sayapnya masih lentur bila dilipat ke arah yang berlawanan. Ayam seperti ini dagingnya empuk dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dimasak.

2. Perhatikan potongan ayam
Ayam yang sering dipakai untuk ayam bakar biasanya berukuran kecil, karena usianya yang masih muda. Ayam seperti ini sangat ideal bila dipotong dalan empat bagian, yaitu dua potong dada dan dua potong paha. Namun bila ayam yang dipakai ternyata gemuk dan berukuran besar, ayam bisa dipotong dalam beberapa bagian seperti 8 atau 12 potong.

3. Ungkep dengan takaran bumbu yang pas
Umumnya resep ayam bakar mengharuskan kita mengungkep ayamnya bersama bumbu yang dihaluskan terlebih dahulu. Ini adalah cara supaya bumbu bisa meresap ke dalam daging ayam dengan sempurna. Cara yang tepat adalah melumuri ayam dengan bumbu kemudian dimasak dalam keadaan tertutup dengan api kecil. Saat dimasak, ayam akan berair kemudian matang bersama dengan bumbu.

4. Bakar/panggang dengan temperatur yang tepat
Kita bisa memanggang ayam dengan beberapa cara, misalnya di atas bara, menggunakan oven atau memakai pemanggang praktis yang diletakkan di atas api kompor. Bila memakai bara, kipas bara agar tidak menjadi kobaran api.

Memanggang ayam dengan menggunakan oven akan menghasilkan kematangan yang merata. Supaya lebih maksimal, ayam bisa dibungkus dengan aluminium foil terlebih dahulu.

Memanggang dengan menggunakan alat bantu yang diletakkan di atas kompor, juga sangat memudahkan pekerjaan. Perhatikan baik-baik besarnya api. Api yang terlalu besar bisa membuat ayam menjadi cepat hangus. Sebaliknya, api yang terlalu kecil akan mengakibatkan daging ayam menjadi mudah hancur.

5. Menambah aroma ayam bakar
Ayam yang telah diungkep sampai matang bersama bumbu biasanya sudah siap untuk dibakar. Ada beberapa cara untuk menambah aromanya, yaitu :
a. Lumuri ayam yang sedang dibakar dengan sisa bumbu ungkepnya. Sisa bumbu ungkep ayam mengandung lemak yang bisa mengeluarkan aroma ayam bakar yang sedap.
b. Perciki ayam yang sedang dibakar dengan air jeruk nipis atau jeruk limau. Asam yang terkandung dalam air jeruk akan membuat rasa ayam bertambah enak, warna menjadi kemerahan dan kulitnya menjadi lebih kering.
c. Bungkus ayam yang akan dibakar dengan daun pisang. Aroma khas daun pisang akan menambah aroma harum pada ayam bakar.

Kita sudah mempelajari kiat-kiat suksesnya. Sekarang mari kita praktekkan. Siang tanpa malam belum lengkap, teori terang benderang belum sempurna apabila belum dipraktekkan. Saat masih kuliah dulu, kampus saya dulunya terkenal dengan kampus praktek/skill. Jika sudah masuk jam perkuliahan, akan selalu muncul anekdote ‘ah teori’.

Ibarat sebuah proyek yang akan dijalankan, teori itu adalah kegiatan perencanaan dan prakteknya adalah realisasi dari perencanaan tadi. Istilah kerennya sich ‘POAC’ lengkapnya ‘Planning, Organization, Controling and Actuating’. Kira-kira begitulah, eh topiknya kok lari.

Yah… sekarang mari memasak “Ayam Bakar”

Senin, 02 Mei 2011

Ada Apa dengan Sarapan (2)

Tips sarapan sehat

1. Sarapan sebaiknya mengandung sekurang-kurangnya 5 gram serat, satu hidangan kalsium (setara dengan segelas susu atau yoghurt) plus protein dan lemak. Batasi asupan gula hingga 6 gram (satu sendok setara 4 gram)

2. Jika tidak ada waktu sarapan di rumah, anda bisa membawa roti isi dan susu untuk dinikmati di perjalanan ataupun setelah sampai di tempat kerja

3. Telur adalah bahan makanan yang relatif praktis dan mudah disajikan. Kandungan nutrisi dalam telur yakni vitamin A, B2, B6, B12, zat besi, kalium, kalsium dan zat lainnya sangat diperlukan tubuh kita

4. Supaya bervariasi, kita boleh mengonsumsi buah favorit untuk kebutuhan vitamin bagi tubuh, Jika ada waktu malam hari, blenderlah buah dicampur yoghurt atau susu dan simpanlah di lemari es untuk dikonsumsi pagi harinya

5. Bila anda selalu tidak merasa lapar saat pagi hari, Zuckerbrot menyarankan agar anda menghentikan makan setelah pukul 20.00 malam hari. Dalam dua atau tiga pekan ke depan, jam biologis nafsu makan anda akan berubah. Setiap bangun pagi hari anda akan merasa lapar.

Satu lagi yang terpenting adalah sarapan dapat mengontrol berat badan. Jadi singkirkan jauh-jauh opini yang salah kaprah ini “dengan melewatkan sarapan pagi diet akan berhasil”. Tapi sarapan justru bisa membantu anda menjaga berat badan dan melangsingkan tubuh.

Seperti penjelasan Katherine Zeratsky, R.D, ahli nutrisi dari Mayo Clinic, berikut ini :

1. Sarapan akan mengurangi rasa lapar yang berlebihan di siang hari sehingga nafsu makan pun bisa ditekan. Rasa lapar yang berlebihan bisa membuat kita menjadi “kalap” saat makan siang

2. Melewatkan sarapan bisa meningkatkan respon insulin tubuh sehingga lebih banyak lemak yang disimpan tubuh. Bila ini terjadi, lama-lama berat badan akan melonjak

3. Sarapan akan membuat tubuh lebih berernergi. Sarapan yang sehat adalah bahan bakar bagi tubuh yang akan disimpan sebagai glikogen yang menyuplai gula darah untuk berpikir

Sayangnya, sebagian besar orang terutama pekerja jarang sarapan karena alasan dikejar waktu. Bila anda sangat sibuk, pilihlah menu sarapan yang praktis namun bernutrisi, misalnya telur, sereal, susu rendah lemak dan jus buah.

Nah sekarang tergantung anda, pola hidup sehat dengan sarapan atau musibah menyapa seperti saya dulu. Terserah anda.

Minggu, 01 Mei 2011

Kidung Sang Perawan

Ku lukis hati nan lara
Pada kertas jiwa nelangsa
Tinta air mata kerinduan
Belahan jiwa sang perawan

Di saat hati tak mampu meredam rasa
Di saat jiwa begitu lelah menunggu
Di saat kaki tak lagi kuat menopang kerapuhan raga
Di saat kedua tangan tak sanggup tuk menggapai
Di saat mulut tak berkata indah meminta bermohon pada Tuhan
Di saat senyum pun tak lagi merekahkan bunga yang hampir layu

Hanya segurat kepedihan
Di wajah polos
Seorang perawan cinta
Yang masih menunggu.....

Kamar Kos, 01 Mei 2011
Menjelang tidur